Coffee-Travel-Guidance: Cipete, Surga Kecil Penikmat Kopi
September 16, 2018
Sejak 2014 silam, trend “ngopi”
mulai menggeliat di kalangan remaja dunia termasuk Indonesia. Hal ini dilihat
sebagai peluang bagi para pebisnis bidang kuliner. Mulai dari mahasiswa,
pengusaha, sampai artis berlomba-lomba membangun kedai kopinya sendiri. Jalan
Cipete Raya merupakan salah satu jalan yang dilirik untuk membangun bisnis
kedai kopi di Ibukota. Satu per satu kedai kopi bermunculan di jalan yang cukup
ramai tersebut. Mulai dari kedai yang bernuansa “chill” ala anak muda kekinian,
sampai yang bernuansa minimalis ala orang-orang kantoran. Sahabat Kopi pasti
pengen tahu dong coffee shop apa aja sih yang wajib dikunjungi kalo lagi ke
Jalan Cipete Raya ini? Tenang aja, Rekonsiliasi Kopi sudah merangkum semuanya
jadi satu. Check this out!
Toko Kopi TUKU
Toko Kopi TUKU mulai dikenal di
kalangan penikmat kopi karena kunjungan Presiden Jokowi ke toko tersebut pada
bulan Juli 2017 silam. Tokonya yang kecil membuat para #tetanggaTuku langsung
bisa mencium aroma kopi yang semerbak sesaat setelah membuka pintu toko ini. Toko
Kopi TUKU yang dibuka pada tahun 2015 ini berhasil menarik perhatian kalangan
remaja penggemar kopi karena harga kopi yang disajikan sangat terjangkau dan
rasa kopinya yang ringan namun tetap otentik. Walaupun tokonya terbilang
mungil, toko kopi ini selalu dipadati para #tetanggaTuku setiap malamnya.
Kopi yang paling recommended dari toko ini adalah Kopi
Hitam Tetangga yang nikmat disajikan panas maupun dingin. Bagi kalian yang
masih awam dengan kopi, tenang aja! Kopi Susu Tetangga juga jadi menu recommended dari toko ini. Menu kopi yang
ditawarkan dibandrol dengan harga mulai dari Rp10.000 untuk Kopi ukuran mini yang
disajikan khusus untuk minum ditempat. Affordable
banget, kan?
DUA Coffee
Dua Coffee dikenal karena
merupakan salah satu toko kopi besutan penyanyi cantik Raisa. Dibangun sejak
tahun 2017, toko kopi yang masih terhitung baru ini berhasil menarik perhatian
para penikmat kopi karena rasa kopinya yang nikmat dan otentik, serta nuansa
minimalis yang diusung oleh toko kopi ini. Menyiarkan lagu-lagu “chill” dari
musisi kekinian sekelas Honne menambah minat para penikmat kopi yang berkunjung
untuk sekedar mengerjakan pekerjaan kantor ataupun berkumpul dengan teman untuk
bercerita seraya menikmati secangkir Mochaccino panas andalan DUA Coffee.
Dengan pilihan biji kopi lokal
dan impor, DUA Coffee siap menghidangkan varian kopi kesukaan kalian. DUA
Coffee juga memiliki latte art yang sangat bagus loh! Cocok untuk Sahabat Kopi
yang engga pernah absen memfoto kopi pesanan untuk diunggah di sosial media. Selain
itu, DUA Coffee juga menyediakan berbagai macam dessert lezat yang pastinya
cocok sebagai teman ngopi para Sahabat Kopi saat datang berkunjung ke DUA
Coffee.
SUKOTJO Kopi
SUKOTJO Kopi awalnya didirikan di
Jalan Gaharu lalu direlokasi ke Jalan Cipete Raya per tanggal 6 Maret 2018.
Walaupun terhitung masih sangat baru, nama SUKOTJO Kopi tak lagi asing di
telinga para penikmat kopi di Cipete. #BeliLewatJendela menjadi tag khas untuk
toko kopi ini yang memang melakukan transaksi pemesanan sampai penyajian lewat
jendela. Ciri khas ini pula yang membuat para Sahabat Kopi penasaran akan
sensasi #BeliLewatJendela-nya. Suasana semi outdoor dengan banyaknya meja-meja
besar mampu menampung para Sahabat Kopi yang ingin ngopi sambil berkumpul
dengan teman Sahabat Kopi lainnya. Tak jarang pula toko kopi ini dijadikan
tempat nobar alias nonton bareng karena
suasananya yang santai dan pengunjung bebas merokok disini.
Berbeda dengan toko kopi kekinian
lainnya yang mengandalkan Kopi Hitam atau Kopi Susu, SUKOTJO Kopi mengandalkan
Es Sukotjo alias Susu Kopi Tjoklat (re: coklat) yang mampu menarik perhatian
para Sahabat Kopi. Campuran antara susu, kopi, dan coklatnya membuat kopi ini
sangat ringan diminum namun tetap memberikan kesan khas tersendiri.
Jakarta Coffee House
Jakarta Coffee House tergolong
cukup lama bertengger di Jalan Cipete Raya. Terhitung sejak bulan Maret 2011,
Jakarta Coffee House berhasil meraup pelanggan loyalnya. Terlihat dari ramainya
kendaraan yang parkir di depan toko. JCH akan menjadi pilihan yang tepat bagi
Sahabat Kopi yang sangat menggemari kopi terlebih kopi-kopi lokal dikarenakan
pilihan biji kopi lokal di JCH yang cukup lengkap. JCH juga terkenal akan keinginannya
membumikan kopi-kopi Indonesia. Pokoknya lokal garis keras, deh! Suasana
tokonya yang hangat dan nyaman memberikan kesan khas tersendiri untuk toko kopi
yang tidak terlalu besar. Beberapa furniture yang terbuat dari kayu makin
menambah kesan rumahan dari toko ini.
Selain sebagai coffee shop, JCH
juga merupakan micro-coffee roaster yang
sering memprovide biji kopi hasil roasting mereka sendiri ke beberapa
hotel, restoran, dll. Untuk produk andalan, JCH berani menjagokan “Si Petung”,
yaitu biji kopi Arabica dari
perkebunan sendiri yang berada di daerah Bondowoso, Jawa Timur. Kopi Si Petung yang
spesial ini identik dengan aromanya yang kuat, rasanya yang cukup manis dengan aftertaste yang asam namun tetap terasa
ringan. Dijamin bakal bikin para Sahabat Kopi balik lagi ke toko ini karena
rindu dengan khasnya JCH!
Sekian dulu coffee-travel-guidance
dari Rekonsiliasi Kopi ya! Apa? Masih kurang? Tenang aja! Next episode
Rekonsiliasi Kopi siap memberikan informasi terkait toko-toko kopi yang berada
di Jakarta dan sekitarnya. So stay tune and enjoy your coffee, Sahabat Kopi!
0 comments