Coffee-Travel-Guidance: Pencipta Kenangan Masa Kuliah, Javaroma Bottega del Caffe
December 17, 2018Source: pergikuliner.com |
Berkelana
mencari informasi tentang café seru di sekitar kampus, langkah kaki mantap
memasuki area Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia. Ada beberapa café dan
restoran disana. Mata tertuju pada café yang memiliki kesan monokrom dengan
jendela-jendela bening yang terlihat estetik, Javaroma Bottega del Caffe. Café
yang buka pukul 8 pagi dan tutup pukul 7 malam ini berukuran cukup besar dan
memiliki banyak meja beserta kursinya. Beberapa berbentuk tall chair ala café-café kekinian,
sofa, kursi kayu, maupun kursi yang menempel dengan dinding yang berbentuk
melingkar, sangat unik. Hampir semua furnitur berwarna hitam dan putih yang
menggambarkan kesan elegan dan santai di saat yang bersamaan. Tempat ini
benar-benar nyaman.
Source: Author's Collection |
Source: Author's Collection |
Café yang
memiliki beberapa pohon sintetis yang estetik ini selalu dipenuhi oleh
orang-orang yang sekadar ingin bercengkrama atau mengerjakan tugas karena
lokasinya yang berada di sekitaran perpustakaan membuat café ini sangat
strategis bagi para civitas kampus. Tersedianya wifi dan banyaknya stop kontak
yang tersebar di beberapa sudut ruangan juga menambah nilai plus dari café ini.
Javaroma yang bercat putih bersih ini memiliki suasana yang sangat tenang.
Hanya terdengar beberapa kali suara tawa dari obrolan orang-orang yang tidak
terlalu bising, alunan lagu-lagu folks,
serta suara mesin penggiling kopi.
Source: @ainiyafida's and @dckykrnwn's |
Source: Author's Collection |
Beralih ke
meja barista yang sekaligus meja kasir. Terdapat etalase berisi beberapa macam croissant dan pastry yang terlihat fresh.
Kasirnya menyapa ramah sambil menanyakan menu apa yang akan dipesan. Menu terpampang
diatas meja kasir, terbagi menjadi tiga yaitu hot, ice, dan frappe. “Dengan
Kak siapa?” tanya kasirnya dengan pulpen di tangan kanan dan cup di tangan kiri, siap menulis nama
pengunjung di cup tersebut. Cup yang disediakan biasanya berbahan plastik
atau kertas, namun Sahabat Kopi bisa request untuk menggunakan cangkir beling jika ingin. Setelah memesan, pesanan
akan langsung dibuat oleh tangan-tangan handal barista disana.
Source: Author's Collection |
Jika pesanan
sudah jadi, barista akan meletakkan cup di
“Jujur Corner”. Disebut demikian karena membutuhkan kejujuran Sahabat Kopi yang
berkunjung saat mengambil pesanan. Konsep yang cukup unik walaupu sudah
digunakan di banyak coffee shop
lainnya. “Jujur Corner” yang tergabung dengan Cupping Station ini juga dilengkapi dengan sedotan-sedotan, gula
yang sudah dikemas dengan brand
Javaroma, simple syrup, tissue,
bahkan ada beberapa toples biji kopi disana. Ada jenis Sumatra Mandailing,
Bajawa Honey, dan Java Temanggung yang masing-masing dituliskan expired date-nya.
Source: Author's Collection |
Source: Author's Collection |
Source: Author's Collection |
Beralih ke
kopinya. Saya memesan beberapa jenis minuman kala itu. Hot Macchiato, Ice Café Latte, dan Affogato. Untuk Macchiato
sendiri memiliki dua jenis yaitu Caramel
dan Espresso. Saya memesan jenis Caramel dan jatuh cinta ditegukan
pertama. Rasanya yang manis khas karamel membuat kopi ini sangat nikmat dan pas
bagi Sahabat Kopi yang tidak terbiasa dengan kopi strong. Ice Café Latte-nya
sangat ringan dan mungkin harus ditambah beberapa tetes simple syrup untuk mendapatkan rasa yang pas, tergantung selera
masing-masing.
Source: Author's Collection |
Affogato-nya mencuri perhatian saya. Dua
scoops ice cream vanilla di dalam
sebuah gelas dengan gagang yang cukup tinggi, terkesan sangat elegan dan instagenic. Lalu disampingnya disediakan
secangkir shot espresso yang cukup
pekat. Rasa manis, pahit, dan asam bercampur menjadi sebuah perpaduan yang
sempurna! Affogato-nya luar biasa!
Source: Author's Collection |
Untuk
harganya, Javaroma mematok harga sekitar 30-45 ribu rupiah untuk kopinya dan
20-30 ribu rupiah untuk side dish. Sepadan
dengan fasilitas dan suasana yang diberikan café ini kepada Sahabat Kopi yang
bekunjung kesini. Intinya, Sahabat Kopi pasti akan jatuh cinta dengan tempat
ini! Kalau ke sini, jangan lupa foto-foto ya! Ada banyak spot foto yang sangat instagenic
disini, loh!
Source: @anssyafira's |
Source: Author's Collection |
Sekian dulu coffee-travel-guidance dari Rekonsiliasi Kopi
ya! Apa? Masih kurang? Tenang aja! Next episode Rekonsiliasi Kopi siap
memberikan informasi terkait toko-toko kopi yang berada di Jakarta dan
sekitarnya. So stay tune and enjoy your coffee, Sahabat Kopi!
2 comments
Daftar harganya difoto dong lain kali, jangan range harganya doang 🙂
ReplyDeleteCoffee shopnya keliatan enak banget ya, dan letaknya strategis ada di dalam lingkungan universitas. Adem banget gitu, btw makasih banyak ya informasinyaa!
ReplyDelete