Bangun Relasi dari Rekonsiliasi Kopi
January 25, 2019
Blogger, untuk sebagian orang rasanya sepele. Namun bagi saya,
menjadi blogger adalah hal yang
menyenangkan. Memulai karier sebagai seorang blogger
sejak bulan September 2018 lalu, saya merasa blogging telah mengubah hidup saya. Sebenarnya blogging bagi saya adalah suatu bentuk kombinasi tepat antara dua
hobi yang saya miliki. Saya jatuh cinta dengan literasi sejak di bangku sekolah
menengah pertama dan saya juga jatuh cinta dengan kopi sejak awal tahun 2018. Kecintaan
saya dalam hal literasi tak terlalu saya asah, hanya sesekali membaca buku dan
membuat sajak-sajak sederhana. Terkadang saya juga mengikuti
kompetisi-kompetisi penulisan karya ilmiah, namun tidak terlalu konsen dalam
hal tersebut.
Berbeda dengan
kecintaan saya dengan kopi yang justru selalu saya tekuni. Sudah sejak awal
tahun 2018 saya menyambangi berbagai macam coffee
shop dan acara-acara bernuansa kopi. Berbagai rasa kopi telah saya nikmati
dan selalu berhasil membuat saya makin menggilainya. Namun pada awal September
2018, saya mulai memikirkan hal apa yang saya dapatkan dari seringnya
bersinggah dari satu coffee shop ke coffee shop lainnya? Saya mulai merasa
harus melakukan sesuatu yang produktif dan bermanfaat dari hobi saya yang satu
ini.
Adalah blogging yang akhirnya saya pilih untuk
mewujudkan ide saya tersebut. Merasa kemampuan menulis saya belum hilang, saya
mulai mencoba membuat review untuk
tiap coffee shop yang pernah saya
sambangi melalui blog saya yaitu http://rekonsiliasikopi.blogspot.com
sebagai medianya. Ambience, interior,
menu, rasa kopi, hingga harga saya ulas dan rangkum menjadi satu artikel. Awalnya
saya mengambil foto-foto coffee shop
tersebut dari internet dan sosial media untuk lalu disematkan di artikel saya.
Namun, pada bulan Oktober akhirnya saya bisa mengambil sendiri foto-foto coffee shop yang saya sambangi tiap
minggunya dengan kamera sederhana saya.
Source: Author's Collection |
“Mas, izin
ambil foto untuk blog saya, ya. Boleh?” itulah yang sering kali saya tanyakan
pada barista yang sedang berjaga di coffee
shop yang saya sambangi. Terkadang jika beruntung, saya diberikan kesempatan
untuk berbincang dengan salah satu barista atau bahkan dengan owner-nya langsung. Hal tersebutlah yang
membuat saya makin menikmati menjadi blogger,
karena saya bisa bertemu dengan orang-orang baru sekaligus belajar banyak hal
dari mereka. Menjadi blogger membuat
saya merasa menjadi jurnalis dan redaksi dalam satu waktu dan itu menyenangkan.
Sebenarnya
jika untuk mengulas coffee shop,
mungkin lebih asyik jika dibuat vlog. Namun saya memiliki tujuan lain kenapa
pada akhirnya saya memilih blog sebagai media. Tujuan saya adalah untuk
membantu Najwa Shihab. Loh, ada apa dengan Najwa Shihab? Najwa Shihab adalah
salah satu tokoh di dunia jurnalistik Indonesia dan juga merupakan Duta
Literasi Indonesia. Saya sangat mengidolakan Najwa Shihab sampai saya merasa
harus ikut membantu beliau untuk membuat generasi muda lebih giat membaca. Namun,
dewasa ini, generasi kita terlalu sering memegang gadget dibandingkan buku. Nah, dengan blog, saya merasa mampu
membantu generasi muda untuk lebih giat membaca dengan gadget sebagai medianya.
Source: Author's Collection |
Berbicara
tentang momen spesial yang saya rasakan saat menjadi blogger mungkin terjadi ketika saya menyambangi coffee shop yang pernah saya ulas di
blog saya. Ketika itu baristanya bertanya apakah saya yang telah membuat review
tetang coffee shop tersebut. Tak hanya
baristanya, salah satu loyal customer disana
juga bertanya demikian. Setelah itu, ketika saya ingin beranjak pulang, saya
bertemu dengan salah satu owner coffee
shop tersebut dan izin pamit. Ketika saya bersalaman dengannya, beliau
berkata “terima kasih ya atas review
di blognya.” Saat itu adalah kali pertama saya dikenali sebagai seorang blogger
serta diberikan ucapan terima kasih. Saya merasa sangat senang dan makin
bersemangat untuk terus membuat artikel ulasan lainnya.
Momen spesial
lainnya terjadi di bulan Desember 2018 ketika nama Affogato (salah satu menu berbahan dasar kopi dan es krim vanilla) mulai
disematkan kepada saya oleh orang-orang di dunia kopi yang sering saya temui. Jujur,
saya merasa sangat senang dan merasa terhormat mendapatkan panggilan khusus
tersebut. Dan mulai bulan ini juga saya mulai melebarkan sayap relasi di dunia
kopi lewat perbincangan-perbincangan yang saya bangun dengan owner maupun barista-barista coffee shop. Beberapa kali juga saya
mendapatkan complimentary coffee dari
coffee shop yang akan atau telah saya
buatkan artikel review dan hal
tersebut benar-benar membuat saya semakin bersemangat.
[Affogato] Source: Author's Collection |
Masuk ke tahun
2019, saya memiliki beberapa resolusi untuk karir saya sebagai blogger. Yang pertama, saya sangat ingin
mengubah domain blog saya menjadi “.com”.
Dikarenakan profesi saya yang masih menjadi seorang mahasiswa, saya agak
kesulitan untuk membeli domain
sendiri. Namun saya yakin, di tahun ini saya akan membeli domain tersebut. Saya juga mulai mempelajari tentang web design. Hal ini saya lakukan untuk
membuat template dan thumbnail blog saya menjadi lebih menarik
namun tetap sederhana.
Resolusi
lainnya adalah saya ingin membuat sub-session
baru di blog saya. Saya telah membuat “Coffee-Travel-Guidance”
yang berisikan ulasan-ulasan tentang coffee
shop yang berada di sekitar Jakarta dan Depok sebagai sub-session pertama saya dan rencananya di tahun 2019 ini saya akan
membuat sub-session baru, yaitu “Get to Know Your Barista”. Sub-session tersebut rencananya akan
mengulas tentang barista-barista di coffee
shop yang saya sambangi. Dengan cara interview
untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai barista, saya ingin sub-session ini bisa membuat masyarakat
luas lebih mengenal barista melalui informasi yang didapatkan langsung dari barista
itu sendiri. Untuk mewujudkan resolusi ini, saya masih perlu melakukan beberapa
kali riset untuk menyusun format pertanyaan yang nantinya akan saya tanyakan
pada narasumber.
Source: Author's Collection |
Selain itu,
saya juga ingin sekali mencoba mengulas coffee
shop-coffee shop yang berada di luar Jakarta dan Depok. Daerah yang sangat
ingin saya sambangi adalah Bandung, karena menurut relasi-relasi saya, Bandung
adalah surga bagi penikmat kopi. Jika mendapatkan rezeki dan waktu lebih, saya akan
travelling ke Bandung untuk mencoba
sarapan, makan siang, dan makan malam di coffee
shop-coffee shop berbeda di Bandung, sesuai dengan rekomendasi
relasi-relasi saya yang pernah ke sana.
Untuk saat
ini, selagi saya mencoba mewujudkan resolusi tahun 2019, saya akan terus
mencoba konsisten dalam membangun blog saya dengan cara meng-upload artikel minimal satu kali dalam
satu minggu. Dengan begitu, para pembaca dan visitor blog saya akan selalu mendapatkan rekomendasi satu coffee shop tiap minggunya untuk
menghabiskan akhir pekannya.
Beberapa orang
bertanya, apakah saya dibayar untuk melakukan hal ini. Jawabannya adalah tidak.
Mungkin terkesan naif, namun bagi saya mimpi harus diwujudkan dengan loyalitas
di setiap langkahnya. Saya yakin apa yang saya bangun saat ini nantinya akan
membuahkan sesuatu yang bermanfaat bagi saya dan orang lain. Saya hanya perlu
menjadi tetap konsisten, loyal, dan terus fokus dalam mewujudkan mimpi untuk
membangun blog saya menjadi sebesar blog milik Mas Nodi, yaitu https://www.nodiharahap.com.
“Sweetheart, marry your goals, remain committed to success, be loyal to
your dreams. It’s okay to choose yourself.” –R.H.Sin.
3 comments
Wah asyik nih kita ngopi bareng sambil ngeblog, cuss kak beli TLD murah kok, under 100K/tahun banyak yang sudah dot com hehhe, semangatattttt :)
ReplyDeleteHai, salam kenal. Suka baca cerita perjalananmu di dunia blogging. Semoga agenda di tahun 2019 ini bisa terwujud yah!
ReplyDeleteION^Q^Q menghadirkan permainan paling menarik
ReplyDeleteAnda bisa menikmati permainan Poker & Domino bersama kami
Untuk info lebih lanjut Add whatsapp: +85515373217